Tentang Kami
Tentang Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Lore Lindu adalah kawasan konservasi di Provinsi Sulawesi Tengah seluas ± 217.991,18 hektar, dengan elevasi antara 200-2.610 meter di atas permukaan laut. Terbagi atas hutan dataran rendah dan pegunungan (~10% dataran rendah, ~90% sub-montana dan montana), Lore Lindu menjadi salah satu titik Wallacea dengan keanekaragaman flora dan fauna endemik, termasuk maleo, anoa, babirusa, kera Tonkean, serta ratusan jenis burung dan kelelawar yang hanya ada di Sulawesi.
Nilai-Nilai Kami

Konservasi Keanekaragaman Hayati
Kami melindungi spesies endemik Sulawesi yang terancam punah, seperti maleo dan anoa. Upaya penyelamatan melalui pemantauan populasi dan perlindungan habitat aktif menjadi prioritas.

Pelestarian Budaya & Peninggalan Sejarah
Wilayah ini memuat ratusan megalit kuno di lembah Napu, Bada, dan Besoa, yang usianya diperkirakan mulai 3.000 SM hingga Abad Pertengahan. Mempertahankan warisan ini adalah bagian dari misi kami.

Keterlibatan & Kesejahteraan Komunitas Lokal
Kami bekerja bersama masyarakat adat Kaili, Behoa, Bada, Pekurehua, dan To-Lindu dalam pengelolaan hutan, pembinaan ekonomi lokal, serta program ekowisata agar manfaat konservasi menyentuh mereka langsung.

Penelitian, Edukasi & Pengelolaan Berbasis Ilmiah
Taman Nasional Lore Lindu mendukung penelitian populasi seperti maleo di Saluki Village, dokumentasi flora/fauna, serta pendidikan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas pengelolaan wilayah.
Sejarah Pembentukan
Taman Nasional Lore Lindu resmi dibentuk dari merger beberapa kawasan lindung: Suaka Margasatwa Lore Kalamanta, Hutan Lindung dan Rekreasi Danau Lindu, dan Suaka Margasatwa Sopu-Gumbasa. Penetapan sebagai taman nasional melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 464/Kpts-L1/1999, dan sebelumnya diakui sebagai Cagar Biosfer UNESCO sejak 1977.
Ekosistem & Keanekaragaman
Kawasan meliputi hutan hujan tropis dataran rendah, hutan pegunungan, sungai besar, dan Danau Lindu. Flora endemik dan tipe vegetasi khas Wallacea muncul kuat, demikian pula fauna yang sangat kaya: berdasarkan data resmi terdapat lebih dari 55 jenis kelelawar dan sekitar 267 jenis burung, banyak di antaranya endemik.
Tantangan & Komitmen Masa Depan
Taman Nasional Lore Lindu menghadapi tekanan dari perambahan, perburuan, dan perubahan penggunaan lahan. Kami berkomitmen memperkuat patroli kawasan, edukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi, dan meningkatkan kolaborasi riset ilmiah. Dengan nilai-nilai kami sebagai dasar, kami berupaya agar kawasan ini tetap lestari dan juga bermanfaat untuk generasi sekarang dan mendatang.
